Aku
yang Harus Menjaga Kehormatan Ku Sendiri
MAYA
HASIBUAN
Maaf jika tulisan saya ini membuat teman-teman,
kakak-kak, ibu-ibu, tante-tante nenek-nenek dan seluruh wanita yang ada di muka
bumi ini. Bukan maksud saja untuk menjas seseorang, disini saya hanya ingin
mengajak seluruh wanita diman pun berada untuk mulai erlomba-lomba mendapatkan
cinta ALLAH yang begitu besar. Saya sendiri bukanlah seorang wnita yang baik
ata pun yang soleha, tapi disini kita sama-sama belajar untuk memperbaiki diri
menjadi wanita yang sholeha dan membuat bidadari-bidadari syurga cemburu kepada
kita.
Ketika gue sedang berbelanja nemeni kakak gue ke pasar
untuk membeli keperluan dia untuk memasak kue, ya seperti biasa kakak gue tu
deliverynya ibu-ibu pengajian di kompleks perumahan kita. Ya kali ni dia dapat
orderan pesanan kue buat acara pengajian di dekat rumah. Dia bingung mau minta
tolong sama sapa, akhirnya dia minta tolong sama saya. Ya dengan senang hati
gue nemeni dia meski pun di dalam hati gue sebenarnya membrontak tak mau ikut,
abis cuaca hari ini panas banget, kalau keluar rumah taakud hitam.. Ya udah
gelantur aja ceritanya. Yuk kembali ke pasar tadi. Setelh di pasar saya lihat banyak ibu-ibu,
apak-bapak, yang muda, tua, dan bahkan anak-anak juga berjualan di pasar, gak
capek apa teriak-teriak. Salut sama semangat mereka.
Gue benar-benar gak tahan di pasar tu, da panas, bau, sumpek
lagi. Gue sudah bilang ma kakak untuk cepat-cepat pulang, eh si kakak malah
asyik tawar-menawar dengan si penjual. Akhirnya untuk ngilangin bosan dan bête gue
di pasar gua keluar aja ke jalan raya pasar, ya tentu atas izin kakak gue juga.
Gue duduk di bawah poho cemara yang kecil di dekat
parkiran yang tak jauh dari pintu gerbang pasar. Aku duduk ditemani satu botol
minuman yang dingin untuk menghilangkan rasa haus ku sejenak. Sambil
mengipas-ngipas rambut ku yang mulai acakan. Saat itu aku melihat ke satu titi
tempat yaitu dimana aku melihat seorang gadis yang sedang diganggu dan digodain
oleh laki-laki yang tak tau sopan santun alias brengsekla. Aku melihat mereka
memegang tangnny serta merayunya sehingga perempuan itu tidak bias lewat. Aku
lihat perempuan itu sedang memakai pakaian yang waduh mungkin bias dibilang
pakaian adiknya kali ya, dan tanpa jilbb yang menutupi rambutnya, sama si
seperti aku yang belum siap menutup rambutku dengan jilbab. Rasanya ingin aku
menolong perempuan itu, tapi aku tak ada nyali, aku hanya berdo semoga ALLAH
melindunginya dari laki-laki jahat itu.
Sejenak aku tersentak, ketika kakak ku mengejutkan ku..”Ayo,mikirin apa??” Taya kakak ku pada
ku.”Itu kaka, tadi aku melihat ada
seorang perempuan yang sedang digodain sama gerombolan laki-laki jahat. Emang
si perempuan itu tidak memakai pakaian yang sopan. Rencana tadi aku mau
nolongin dia, tapi gak ada nyali.”.Jawab ku.
“Nah,,menurut kamu sapa yang salah? Perempuan itu
atau sekelopok laki-laki?”.Tanya kakak ku bali. “Yang salah tentu laki-laki yang jahat itu kak, ngapain coba mereka
pake godain perempuan tadi, kan dia tidak mengganggu mereka”. Balas ku. “Memang kelompotan laki-laki itu salah, tapi
yag lebih salah lagi yaitu si perempuannya”.Jelas kakak ku pada ku. “Lo..kok si perempuan yang salah?”.Tanya
ku balik. ”Karena si perempuan itu tidak
menjaga dirinya sendiri, bagaimana orang mau menjaganya”. Jawab kakak ku. “Maksudnya apa si kak?”.Tanya ku lagi. “Maksud dia tidak menjaga dirinya yaitu, dia
mengumbar-ngumar auratnya kepada orang-orang yang bukan muhrimnya. Ia tidak
memakai jilbab dan pakaiannya mini dan ketat pula, gimana ia tdak digodain,
Apalai yang godain dia itu komplotan laki-laki yang jauh dari ALLAH, tentu
semakin muda setan membujuk mereka mengganggu wanita itu”.Jelas kakak ku
pada ku.”Dek, kita sebagai seorang
perempuan harus pintar menjaga diri, kita arus menjaga pakaian kita, apa lagi
ketika keluar rumah. Bukan kah kita sudah di perintahkan oleh ALLAH SWT dalam
Al-Quran Surah An-Nur Ayat 31
قُلْ
لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ
فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ
زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ
نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ
أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ
يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ
لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ
جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١ - See more
at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-23-31.html#sthash.IJQbuCWt.dpuf
Yang
artinya : Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang
beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan
memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan
tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup
belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka
memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa
mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri
mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang
lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau
perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari
orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau
kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah
mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari
perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai
orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya
Dan
Surah Al-Ahzab ayat 59 :
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ
يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا
يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمً
Artinya yaitu : Hai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena
itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Nah,,masih
mau kita mengingarinya, itu perinta ALLAH yang tedapat dalam Al-Quran lo, Allah
itu saying sama kita dek,khusnya untuk kita seoang perempuan ,buktinya ALLAH
itu menjaga kita sampai-sampai ada dalam kitab kita lo. Kan Al-Quran pedoman
hidup kita, maka kita laksanakan perintah ALLAH yang ada di dalamnya. Kakak
berharap setelah kejadian ini adek mau memutuskan untuk menggunakan jilbab, ya
belajar demi mendapatkan cinta ALLAH”.Jelas kakak ku pada ku.
“Iya
kak, aku akan mulai belajar menjadi wanita yang soleha sesuai perintah ALLAH”. Jelasku.
“Alhamdulillah,,semua itu butuh proses sayang,semoga
malaikat mencatat niat baik mu”. Tambah kakak ku. “Amin ya rabbal’alamin”. Jelas ku.
Kawan, berubah menjadi lebih baik itu memang tidak lah
mudah, tpi kalau bukan sekarang kapan kita akan memulai suatu kebaikan. Bukan
karena kita memakai jilbab dan menutup aurat membuat kita tidak cantik, tidak
menarik, atau mngkin menakkudkan. Dengan kita memakai jilbab menutup aurat
dengan benar ALLAH akan selalu menjaga kita terutama menjaga kita dari
orang-rang yang ingin melakukan tindakan buruk. Jangan salahkan laki-laki yang
jahat, jangan salahkan laki-laki yang bajingan, dan jangan salahkan laki-laki
yang tidak sopan. Tapi tanyakan pada diri kita sendiri, kenapa mereka sampai
melakukan tindakan seperti iu pada kita..Yuk perbanyak mohon ampun pada-NYA
serta intopeksi diri.
Mulailah memperbaiki diri, dan ingat kita harus
meluruskan niat kita untuk menjadi wanita yang dicintai-NYA. Niat kita karna
Allah semata, bukan yang lain. Yuk kita sama-sama belajar memperbaiki diri,
mencari ilmu akan keistimewaan seorang wanita yang menutup auratya dengan
benar. Ingat kita diperintahkan untuk menutup aurat bukan membungkus. Hehehehe..
Janggan sampai sebelum
kita menutup aurat kita, yang ada malah orang yang menutup aurat kita,,,ya
pasti teman-teman tau sendiri la,,,HEHEHEHEHEH
SEKIAN!!!!!