Minggu, 20 Desember 2015

Untuk Ibu ku yang jauh disana

Surat Cinta Untuk Ibu
“Susah Move Dari nya”

Assalamu’alaikum Mama ku tersayang, bagaimana kabar mama malam ini? Kakak berharap mama disana selalu baik-baik saja, begitu juga dengan kakak disini yang selalu dalam keaadan sehat karena mama telah menyerahkan ku sepenuhnya ke pada Allah, jadi kakak selalu sehat saja. Ma, dengan surat ini kakak akan menyampaikan isi hati kakak sama mama, karena kalau secara langsung takudnya kakak tidak sanggup menyampaikannya. Oh ya Ma,,gadis kecil mama ini tidak terasa sudah tumbuh menjadi gadis dewasa, gadis cantik, gadis pintar, gadis shaleha karena bimbingan mama selama ini. Kini gadis kecil mama itu sudah memasuki usia 21 tahun, usia yang bisa di bilang tidak muda lagi. Ketika aku mengingat-ingat kembali perjuangan mama 21 tahun yang lalu, hati ini seperti tersayat pisau sedih, perih. Kenapa tidak, karena saat itu mama tengah memperjuangkan hidupku agar aku lahir dengan selamat, tetapi mama harus mempertaruhkan nyawa. Tapi, mama tetap berusaha dan berjuang demi aku. Saat aku sudah lahir dan melihat dunia ini, tak ada yang bisa aku lakukang kecuali menangis,,,mengangis,,, dan menangis. Tapi, dengan sigap dan tangkap mama langsung memeluk ku, seketika tangisan ku pun berhenti karena disentuh hangatnya sentuhan tanganmu ma.
Ma rasanya aku bersyukur sekali bisa dilahirkan olehmu Ma, dilahirkan oleh wanita yang hebat dan luar biasa seperti mama. Tak cukup hanya melahirkan ku, mama juga merawat dan membesarkan ku sampai aku tumbuh menjadi seorang wanita bak putri Cinderella. Pasti saat mama merawatku sewaktu aku bayi, waktu tidur mama tersita oleh tangisan ku, waktu makan mama juga tersita karena memberikan aku makan, tapi tak ada sedikit pun tanda-tanda mengeluh dan menyesal diwajah mu Ma, yang ada mama selalu saja bahagia melaksanakannya.
Kini kulit yang dulunya cantik di wajah mama sekarang berubah karena kulit mama sudah mulai keriput dan menua. Tapi, bagiku mama tetap cantik, bahkan lebih cantik dari aku. Bagi ku keriput diwajah mama merupakan saksi perjuangan mama merawat dan membesarkan ku. Tenaga mama yang dulunya kuat kini pasti mulai melemah karena melahirkan aku. Ma, kini izinkan aku yang mengabdikan diri ini untuk mam, walaupun tak sebanding dengan pengorbanan mama, tapi aku akan berusaha memberikan fasilitas apapun yang terbaik, ya setidaknya aku dapat mengalahkan fasilitas hotel bintang lima heheheh.
Ma, sekarang aku akan janji sama mama. Aku janji akan belajar menjadi seorang dokter untuk merawat dan menjaga mama nanti. Aku juga janji akan menjadi chef yang paling ternama buat mama, supaya aku bisa memasak masakan apapun yang mama minta. Dan aku juga janji akan belajar menjadi anak-anak, untuk menjadi teman mama bermain saat mama tengah membutuhkan teman untuk bermain.
Walaupun sekarang kita terpisah oleh jarak dan waktu, mama tetap saja memberikan perhatian lebih pada ku, saat orang-orang mengeluh dirinya jomlo dan galau kalau malam minggu datang, atau karena merasa lagi sendiri, tapi bagi ku itu tidak pernah ada ma. Soalnya aku tak pernah merasa jomlo dan sendiri di malam minggu, itu karena mama selalu nelpon dan sms aku. Perhatian mama tak ada duanya bagi ku. Ma, saat aku jauh dari mama ada beberapa hal yang paling aku rindukan. Aku merindukan hangatnya pelukanmu, pelukan dimana selalu bisa menenangkan ku, apa lagi ketika masalah datang. Aku juga merindukan celotehan mama, masakan mama, dan tentunya senyum dan tawa mama yang selalu menghiasi wajah mama, padahal aku tahu sebenarnya mama tengah memiliki pikiran yang banyak juga. Tapi, masalah mu tak pernah sedikit pun mama umbar-umbar sama anakmu. Coba aku, ketika mama nelpon bukannya nanya kabar mama eh malah ngeluh “Mama jadi mahasiswa capek ya ma”, “Mama kapan ngirim uang jajan?”,” Mama kakak mau beli baju, beli sepatu, beli buku”. Banyak lagi tuntutan-tuntutan yang aku limpahkan pada mama. Maafkan putri mama ini ya..
Mama terima kasih buat semuanya, buat semua pengorbananmu yang sampai kapan pun aku tak kan mungkin bisa untuk membalsnya, walau dengan ribuan atau bahkan milyaran rupiah, bergram-gram emas, berbongkah-bongkah berlian semua itu masih belum cukup juga membayarnya. Tapi, aku akan berusa memberikan yang terbaik untuk mama. Hanya dengan doa yang selalu aku pinta pada Allah agar mama selalu diberikan kesehatan, umur yang berkah supaya mama selalu bisa melihat aku terus berkarya, melihat aku terus tumbuh menjadi wanita sempurna dan hingga aku memiliki pendamping hidup yang nantinya mama akan menjadi penentu apakah aku menerima lamaran calon imamku nanti. Mama selamat hari ibu, bagi ku hari ibu bukan hanya sekedar jatuh pada tanggal 22 Desember saja, bagi ku hari ibu adalah setiap saat. Tapi, melalui moment hari Ibu ini aku memberanikan menuliskan sepucuk surat cinta untuk mama sebagai perantara betapa aku mencintaimu Ma. Sunggu aku mencintai mama karena Allah..

Padang, 17 Desember 2015
        Tertanda            

     Gadis Kecilmu      
  Desi Isra Maya Sari Hasibuan

Minggu, 05 April 2015

Ku Sebut Namanya Dirintikan Air Hujan
Oleh : Maya Hasibuan

Aku seorang wanita yang menyukai kata yang terdiri dari 5 huruf. Aku sangat-sangat menyukainya.
Etzz,,tunggu dulu 5 huruf itu bukan CINTA lo....Penasaran ya dengan 5 huruf tu...
Aku menyukainya karena aku merasa senang ketika berada dengannya,,aku merasa senang ketika disentuh olehnya seakan jiwa ini tentram. Ketika ia tak datang dalam satu minggu sata aku merasa sedih sekali.Dan aku merasa galau saat langit telah menggelap,tapi ia tak juga kunjung datang. Seakan-akan aku hanya diberikan harapan-harapan palsu olehnya.
Ya,,,dia adalah HUJAN.
Hujan la yang selalu aku tunggu-tunggu. Entah apa istimewanya dari hujan...Tapi,,aku telah tergila-gila dengannya.Padahal menurut medis aku sebenarnya tak boleh terkenah hujan karena aku punya penyakit yang tak boleh kena air hujan.Pernah suatu ketika aku pulang kuliah,,aku terkena hujan deras,,hampir dua minggu aku tidak kuliah....Entah lah mungkin Sang Pencipta telah mekatur itu semua.
Awal aku mulai menyukai hujan yaitu,,saat aku bertemu dengan seseorang yang menurut ku,,pertemuan itu aneh..Ya,,aku bertemu dengan dia saat dijalan aku sedang ingin kembali kerumah,,Tiba-tiba aku berpapasan dengannya..Ia adalah pemuda tempo hari yang menjadi Imam di sebuah Masjid ketika aku melaksanakan sholat Jama'a di Masjid itu. Sungguh Allah telah mengatur semuanya. Pertemuan yang penuh misteri.
Heheheheh....Entahlah,,,lagi-lagi aku bertemu dengan dia ketika Sang Pencipta menurunkan sebuah nikmatnya yaitu hujan...
Setiap hujan turun,,entah kenapa aku teringat akan pertemuan itu.,,Setiap rintikan air hujan turun yang membasahiku kusebut namanya,,Karena aku tau Sang Pemilik Hujan pasti mendengar doa ku..
Ya hujan menjadi saksi akan rasa ini...Mungkin dia tak mengetahuinya. Tapi,,Allah mengetahuinya tak lebih lagi rintikan-rintikan air hujan yang selalu mendengar diriku menyebut namanya.
Biarlah rasa ini tersusun rapi di dalam hati,,biarlah hujan menjadi tempat aku mencurahkan perasaan ini. Karena Allah tak pernah menyalahkan perasaan yang ada di hati, hanya saja Allah ingin melihat sang pemilik hati dalam menjaga hatinya. Biarlah hanya hujan yang tau. Hujan tau kalau aku selalu menyebut namanya disetiap rintikan hujan yang turun.

Senin, 26 Januari 2015



Aku yang Harus Menjaga Kehormatan Ku Sendiri
MAYA HASIBUAN

            Maaf jika tulisan saya ini membuat teman-teman, kakak-kak, ibu-ibu, tante-tante nenek-nenek dan seluruh wanita yang ada di muka bumi ini. Bukan maksud saja untuk menjas seseorang, disini saya hanya ingin mengajak seluruh wanita diman pun berada untuk mulai erlomba-lomba mendapatkan cinta ALLAH yang begitu besar. Saya sendiri bukanlah seorang wnita yang baik ata pun yang soleha, tapi disini kita sama-sama belajar untuk memperbaiki diri menjadi wanita yang sholeha dan membuat bidadari-bidadari syurga cemburu kepada kita.
            Ketika gue sedang berbelanja nemeni kakak gue ke pasar untuk membeli keperluan dia untuk memasak kue, ya seperti biasa kakak gue tu deliverynya ibu-ibu pengajian di kompleks perumahan kita. Ya kali ni dia dapat orderan pesanan kue buat acara pengajian di dekat rumah. Dia bingung mau minta tolong sama sapa, akhirnya dia minta tolong sama saya. Ya dengan senang hati gue nemeni dia meski pun di dalam hati gue sebenarnya membrontak tak mau ikut, abis cuaca hari ini panas banget, kalau keluar rumah taakud hitam.. Ya udah gelantur aja ceritanya. Yuk kembali ke pasar tadi.  Setelh di pasar saya lihat banyak ibu-ibu, apak-bapak, yang muda, tua, dan bahkan anak-anak juga berjualan di pasar, gak capek apa teriak-teriak. Salut sama semangat mereka.
            Gue benar-benar gak tahan di pasar tu, da panas, bau, sumpek lagi. Gue sudah bilang ma kakak untuk cepat-cepat pulang, eh si kakak malah asyik tawar-menawar dengan si penjual. Akhirnya untuk ngilangin bosan dan bête gue di pasar gua keluar aja ke jalan raya pasar, ya tentu atas izin kakak gue juga.
            Gue duduk di bawah poho cemara yang kecil di dekat parkiran yang tak jauh dari pintu gerbang pasar. Aku duduk ditemani satu botol minuman yang dingin untuk menghilangkan rasa haus ku sejenak. Sambil mengipas-ngipas rambut ku yang mulai acakan. Saat itu aku melihat ke satu titi tempat yaitu dimana aku melihat seorang gadis yang sedang diganggu dan digodain oleh laki-laki yang tak tau sopan santun alias brengsekla. Aku melihat mereka memegang tangnny serta merayunya sehingga perempuan itu tidak bias lewat. Aku lihat perempuan itu sedang memakai pakaian yang waduh mungkin bias dibilang pakaian adiknya kali ya, dan tanpa jilbb yang menutupi rambutnya, sama si seperti aku yang belum siap menutup rambutku dengan jilbab. Rasanya ingin aku menolong perempuan itu, tapi aku tak ada nyali, aku hanya berdo semoga ALLAH melindunginya dari laki-laki jahat itu.
            Sejenak aku tersentak, ketika kakak ku mengejutkan ku..”Ayo,mikirin apa??” Taya kakak ku pada ku.”Itu kaka, tadi aku melihat ada seorang perempuan yang sedang digodain sama gerombolan laki-laki jahat. Emang si perempuan itu tidak memakai pakaian yang sopan. Rencana tadi aku mau nolongin dia, tapi gak ada nyali.”.Jawab ku.
“Nah,,menurut kamu sapa yang salah? Perempuan itu atau sekelopok laki-laki?”.Tanya kakak ku bali. “Yang salah tentu laki-laki yang jahat itu kak, ngapain coba mereka pake godain perempuan tadi, kan dia tidak mengganggu mereka”. Balas ku. “Memang kelompotan laki-laki itu salah, tapi yag lebih salah lagi yaitu si perempuannya”.Jelas kakak ku pada ku. “Lo..kok si perempuan yang salah?”.Tanya ku balik. ”Karena si perempuan itu tidak menjaga dirinya sendiri, bagaimana orang mau menjaganya”. Jawab kakak ku. “Maksudnya apa si kak?”.Tanya ku lagi. “Maksud dia tidak menjaga dirinya yaitu, dia mengumbar-ngumar auratnya kepada orang-orang yang bukan muhrimnya. Ia tidak memakai jilbab dan pakaiannya mini dan ketat pula, gimana ia tdak digodain, Apalai yang godain dia itu komplotan laki-laki yang jauh dari ALLAH, tentu semakin muda setan membujuk mereka mengganggu wanita itu”.Jelas kakak ku pada ku.”Dek, kita sebagai seorang perempuan harus pintar menjaga diri, kita arus menjaga pakaian kita, apa lagi ketika keluar rumah. Bukan kah kita sudah di perintahkan oleh ALLAH SWT dalam Al-Quran Surah An-Nur Ayat 31
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (٣٠) وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-nur-ayat-23-31.html#sthash.IJQbuCWt.dpuf
Yang artinya : Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya


Dan Surah Al-Ahzab ayat 59 :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمً
Artinya yaitu : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Nah,,masih mau kita mengingarinya, itu perinta ALLAH yang tedapat dalam Al-Quran lo, Allah itu saying sama kita dek,khusnya untuk kita seoang perempuan ,buktinya ALLAH itu menjaga kita sampai-sampai ada dalam kitab kita lo. Kan Al-Quran pedoman hidup kita, maka kita laksanakan perintah ALLAH yang ada di dalamnya. Kakak berharap setelah kejadian ini adek mau memutuskan untuk menggunakan jilbab, ya belajar demi mendapatkan cinta ALLAH”.Jelas kakak ku pada ku.  “Iya kak, aku akan mulai belajar menjadi wanita yang soleha sesuai perintah ALLAH”. Jelasku. “Alhamdulillah,,semua itu butuh proses sayang,semoga malaikat mencatat niat baik mu”. Tambah kakak ku. “Amin ya rabbal’alamin”. Jelas ku.
            Kawan, berubah menjadi lebih baik itu memang tidak lah mudah, tpi kalau bukan sekarang kapan kita akan memulai suatu kebaikan. Bukan karena kita memakai jilbab dan menutup aurat membuat kita tidak cantik, tidak menarik, atau mngkin menakkudkan. Dengan kita memakai jilbab menutup aurat dengan benar ALLAH akan selalu menjaga kita terutama menjaga kita dari orang-rang yang ingin melakukan tindakan buruk. Jangan salahkan laki-laki yang jahat, jangan salahkan laki-laki yang bajingan, dan jangan salahkan laki-laki yang tidak sopan. Tapi tanyakan pada diri kita sendiri, kenapa mereka sampai melakukan tindakan seperti iu pada kita..Yuk perbanyak mohon ampun pada-NYA serta intopeksi diri.
            Mulailah memperbaiki diri, dan ingat kita harus meluruskan niat kita untuk menjadi wanita yang dicintai-NYA. Niat kita karna Allah semata, bukan yang lain. Yuk kita sama-sama belajar memperbaiki diri, mencari ilmu akan keistimewaan seorang wanita yang menutup auratya dengan benar. Ingat kita diperintahkan untuk menutup aurat bukan membungkus. Hehehehe..
Janggan sampai sebelum kita menutup aurat kita, yang ada malah orang yang menutup aurat kita,,,ya pasti teman-teman tau sendiri la,,,HEHEHEHEHEH
SEKIAN!!!!!

Kamis, 15 Januari 2015

Ketika keinginan kita, harapan kita, mimpi kita tidak terwujud..bukan berarti kita lemah,kita tidak hebat, atau bukan berarti kita tidak mampu...
Hanya saja kita sdng diuji oleh Allah apkah dengan tidk terwujudnya impian kit, kita bisa ikhlas, bisa tawakal, bisa bangkit...???
Karena jika hal yg mudh saja kita sdh terpuruk,,bagaimana jika kita diuji dgn sesuatu hal yg besar oleh-NYA????
Untuk itu mari kita bangkit,,,bungkin saya dengan impian kita yg stu tidak tercapai,,,tetapi ALLAH telah menyiapkan penggantinya yg mungkin jauh lebih baik dri ini

Tetap berdoa dan berusaha,,,semua DIA yg yg mentukannya...

Ya ALLAH,,,,aku yakin rencanamu pasti indah,,,dan aku yakin,,pasti setelah ini ada hal yg baik yg bsa aq dapatkan.,dan itu pasti lkbh baik lagi